Sejarah Gojek: Dari Layanan Ojek Online Hingga Platform Super App

[flashh]

Gojek adalah platform layanan on-demand asal Indonesia yang menyediakan berbagai layanan mulai dari pesan antar makanan, transportasi, hingga layanan keuangan. Gojek didirikan pada tahun 2010 oleh Nadiem Makarim dan Kevin Aluwi. Awalnya, Gojek hanya menyediakan layanan ojek online untuk masyarakat Jakarta. Namun, dengan berkembangnya teknologi dan kebutuhan masyarakat yang semakin beragam, Gojek pun mulai menambahkan layanan-layanan baru ke dalam platformnya.

Pada tahun 2014, Gojek mulai menambahkan layanan pesan antar makanan ke dalam platformnya. Layanan ini diberi nama Go-Food dan menjadi salah satu layanan yang paling populer di Gojek. Go-Food memungkinkan pengguna Gojek untuk memesan makanan dari restoran-restoran terdekat dan diantar langsung ke rumah mereka.

Setelah itu, Gojek pun terus menambahkan layanan-layanan baru ke dalam platformnya, seperti layanan antar barang (Go-Send), layanan keuangan (Go-Pay), hingga layanan kesehatan (Go-Doctor). Dengan menambahkan layanan-layanan baru ini, Gojek bertransformasi dari layanan ojek online menjadi platform super app yang menyediakan berbagai layanan on-demand.

Gojek juga tidak hanya beroperasi di Indonesia, melainkan juga telah memperluas jangkauannya ke negara-negara lain di Asia Tenggara, seperti Vietnam, Singapura, dan Thailand. Gojek bahkan telah menjadi salah satu perusahaan unicorn terbesar di Asia Tenggara, dengan valuasi mencapai US$10 miliar pada tahun 2019.

Dalam rangka terus mengembangkan platformnya, Gojek juga telah mengakuisisi beberapa perusahaan teknologi, seperti Loket, Midtrans, dan Coins.ph. Dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan tersebut, Gojek berharap dapat terus meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada pengguna, serta memperluas jangkauannya ke berbagai negara di Asia Tenggara dan sekitarnya. Dengan semakin berkembangnya Gojek, diharapkan platform ini dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat dan memperkuat ekonomi digital di Indonesia dan Asia Tenggara.